Sebagai
negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia
menjadai harapan dan tumpuan sesama Muslim di beberapa negara. Tak
terkecuali Palestina, yang saat ini tengah dibombardir negarta Zionis
Israel.
Permintaan dukungan terhadap Muslim Palestina disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Al Fatah Ustadz Yakhsyallah Mansur. M
enurut dia, umat Muslim Palestina sangat mengharapkan doa dari umat Muslim Indonesia.
"Jangan meremehkan kekuatan doa. Kontak saya di Gaza mengatakan mereka
hanya mengharapkan Muslim Indonesia membantu dengan doa," kata
Yakhsyallah Mansur saat jumpa pers di Jakarta, Senin (19/11).
Dia mengatakan Israel saat ini telah menjadi musuh umat manusia sedunia.
Karena itu, dia mengajak umat Muslim untuk membacakan doa qunut nazilah
untuk Muslim Palestina di Gaza. Menurut dia, qunut nazilah merupakan
doa memohon kemenangan bagi umat Islam dan kekalahan bagi para
musuh-musuh kaum Muslimin.
"Kita semua tentu berharap saudara-saudara kita di Gaza dan Palestina bisa meraih kemenangan dalam melawan Israel," ujarnya.
Saat ini, terdapat 28 warga Indonesia relawan Medical Emergency Rescue
Committee (MER-C) yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Bayt
Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Pada Rabu (14/11) lalu, Israel
menembakkan roket yang menewaskan seorang pemimpin Hamas. Lokasi ledakan
roket itu hanya berjarak 100 meter dari Rumah Sakit itu.
Yakhsyallah yakin bombardir yang dilakukan Israel kepada Palestina
merupakan pertanda bahwa pertolongan Allah kepada Muslim Palestina dan
warga Indonesia relawan MER-C sudah semakin dekat. "Insya Allah,
kemenangan sudah semakin dekat. Bombardir Israel menunjukkan bahwa
mereka sudah mulai ketakutan," tuturnya.
Apalagi, kekuatan
pertahanan Palestina saat ini sudah lebih baik bila dibandingkan 2008
lalu. Meskipun Israel membombardir Gaza, tetapi tidak berhasil menembus
pertahanan militer Palestina. "Korban-korban bombardir itu kebanyakan
penduduk sipil dan anak-anak. Israel sudah mulai ketakutan sehingga
tidak berhasil menembus pertahanan militer Palestina," katanya.
#SAVE PALESTINA !!